Haritanews.com, / Cianjur. Untuk menyerap APK dan mengembangkan pendidikan layanan khusus, yayasan pendidikan Bina Asih Cianjur berencana akan mendirikan pondok pesantren Disabilitas dan Unit Layanan Disabilitas (ULD).
Hal ini diungkapkan ketua yayasan pendidikan Bina Asih Cianjur, H. Toriq Imanurdin, S.Pd, saat ditemui di ruangan Sekolah Luar Biasa Bina Asih, jalan Suryakancana, Joglo, Sabtu, 24/3/2024.
Menurut Toriq, saat ini ada kebutuhan dari masyarakat bahwa dalam rangka membekali para anak disabilitas dengan bekal ilmu agama, maka dibutuhkan keberadaan pondok pesantren disabilitas untuk mendidik anak anak tersebut dibidang agama dan sekaligus mengakomodir tempat pemondokannya. Sementara siang nya mereka bersekolah di SLB Bina Asih. Hal ini akan menambah nilai plus bagi para siswa disabilitas yg membutuhkan layanan pendidikan khusus.
Di samping mendirikan pondok Pesantren, ungkap Toriq, yayasan Bina Asih pun merintis pendirian Unit Layanan Disabilitas ( ULD ) di tiap tiap kecamatan yang ada di Kabupaten Cianjur. Layanan pendidikan khusus ini bersifat jarak jauh, namun dengan model pembelajaran yang seperti reguler. Hal ini tentu saja akan meningkatkan rasio APK di bidang pendidikan layanan khusus anak disabilitas di Kabupaten Cianjur.
“Mudah mudahan tahun ajaran ini sudah ada yg bisa berjalan, walaupun masih baru satu atau dua Kecamatan, kita bertahap dulu”, tandas Toriq.
[Hilman Iman]