Sekolah ini terdiri dari unit pendidikan SLB AB dan C, melayani siswa yang berkebutuhan, seperti tuna rungu, tuna netra, tuna wicara dan gangguan autis.
Seperti yang di ungkapkan Kepala Sekolah SLB C, Hj. Lina Marlina, S. Pd. M. Pd., di ruang kerja, Menurut Hj. Lina, pengembangan pendidikan Vokasi di SLB Bina Asih dimaksudkan untuk menggali potensi keterampilan anak anak di jenjang SMP dan SMA dengan model membuat karya seni bonsai dari barang barang bekas, seperti kertas bekas dan botol plastik bekas, hingga menghasilkan karya yang dapat dipamerkan bahkan dijual.
Kemudian siswa juga dilatih keterampilan membuat beberapa peralatan dapur dari bahan limbah kayu, yang mampu dipergunakan bagi kebutuhan rumah tangga. Sementara siswa SD dilatih dalam kegiatan seni mewarnai yang mampu mendorong jiwa kreatifnya.
" Pengelompokan pendidikan vokasi memang dibedakan sesuai jenjang pendidikan dan klasifikasi nya", kata Hj. Lina, ketika ditemui di kantor, Senin, 9 September 2024.
Masih menurut Hj. Lina, saat ini ada urgensi yang harus dipenuhi terkait sarana prasarana pendidikan di SLB Bina Asih Cuanjur, yakni ruang kelas untuk belajar masih kurang, ruang keterampilan untuk pengembangan pendidikan Vokasi anak anak berkebutuhan masih terbatas, dan pengayaan ruang Laboratorium IT yang masih belum dimiliki oleh Sekolah SLB Bina Asih.
" Bahkan sekarang ini anak anak SLB Bina Asih Cianjur sedang dipersiapkan untuk mengikuti undangan Spesial Olympic Indonesia (SOINA) ditingkat Kabupaten, Propinsi dan Nasional ", pungkas Hj. Lina.
[Hilman]