Menurut ketua Yayasan SLB Bina Asih, Torik Ima nurdin, S. Pd. M. Pd, acara ini bertujuan memberi pemahaman tata cara pencoblosan pada saat Pemilihan Bupati dan wakil Bupati Cianjur bagi siswa dan alumni SLB Bina Asih khususnya, dan kaum disabilitas pada umumnya, agar mereka tidak mendapat kesulitan.
Sosialisasi ini merupakan bentuk komitmen kuat berupa perhatian dan kepedulian Lembaga Pendidikan bersama KPUD Cianjur terhadap kaum disabilitas di Pilkada Cianjur 2024. Sesuai peraturan yang ada bahwa penyelenggaraan Pilkada harus bersifat adil dan tidak membeda bedakan.
Lebih jauh, Torik menjelaskan, selama ini kaum disabilitas kerap mendapat stigma yangg kurang menyenangkan tetkait kemampuan, kemandirian, dan kompetensi pribadi dalam pembangunan di masyarakat. Padahal, kata torik, banyak kaum disabilitas yang bisa berkerja di berbagai bidang, seperti industri, perdagangan, pariwisata dan bahkan ada yang sudah menjadi polisi. [Hilman]
